Ruteng, pgsd.unikastpaulus.ac.id – Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan pembekalan Magang 2 bagi 241 mahasiswa, Selasa, Gedung Utama Timur (21/7/2023).
Kegiatan pembekalan Magang 2 berlangsung di Aula Lantai V Gedung Utama Timur (GUT) Kampus Unika Santu Paulus Ruteng (21/7/2023). Pelaksanaan kegiatan pembekalan merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Magang 2 yang dijadwalkan akan dimulai pada Senin (24/7/2023).
Kegiatan pembekalan dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PGSD, Mikael Nardi, M.Pd. Mikael mengatakan bahwa dalam Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8 dijelaskan bahwa Magang dilakukan mahasiswa untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di sekolah mitra.
“Magang merupakan tahapan menjadi guru profesional berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang” Tegas Mikael.
baca juga: 386 Mahasiswa PGSD FKIP Unika Ruteng Mengikuti Pembekalan Magang II
Miakel juga mengatakan bahwa selama menempuh pendidikan, mahasiswa mengadakan dua kali kegiatan magang, yakni Magang I dan Magang II. Magang I dilaksanakan pada semester tiga dan merupakan tahap pertama yang berorientasi pada pengamatan langsung kultur sekolah,
“Sedangkan Magang II dilaksanakan pada semester lima. Magang II dimaksudkan untuk
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk
aktivitas di sekolah” ungkap Kaprodi PGSD periode 2019/2023 itu.
Mengakhiri sambutannya, dia berharap bahwa Peserta Magang 2 ini akan pulang dengan mempersiapkan judul Proposal mereka untuk diseleksi menjadi judul Skripsi.
Sementara itu, ketua Panitia Magang 2, Dr. Yuliana Wahyu, M.Pd., secara terpisah ditemui di ruangan pelaksanaan kegiatan mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Magang 2 adalah agar mahasiswa dilatih untuk mendalami kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi manajerial.
“Kompetensi profesional yang diharapkan dari kegiatan Magang II adalah mahasiswa mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, Kompetensi kepribadian yang diharapkan dari kegiatan Magang II adalah mahasiswa mampu menampilakan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi masyarakat dan peserta didik” ungkap Dr. Yul.
Baca juga: 32 Dosen PGSD Mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum KMBKM
Yuliana juga menambahkan bahwa, Kompetensi sosial yang diharapkan adalah mahasiswa peserta Magang II mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang komunikatif, empatik, dan santun dalam kehidupan sebagai warga masyarakat.
“Sedangkan kompetensi manajerial, di mana peserta Magang II mampu mengevaluasi dan membuat laporan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebagaiadministrator dalam tugasnya sebagai seorang calon guru” Lanjut Yuliana.
Dr. Yul mengakhiri sambutannya dengan baerharap agar Mahasiswa yang adalah peserta Magang 2 memiliki kompetensi pedagogik terkait administrasi pendidikan dalam kesiapan guru menyusun modul ajar, RPP, media pembelajaran dan rubrik penilaian dalam pembelajaran.
Seusai sambutan ketua Prodi PGSD, perseta Pembekalan diarahkan untuk mengikuti pemamparan materi dari dua nara umber.
Nara sumber pertama adalah Dr. Maksimilianus Jemali, S.Fil., M.Th. yang berbicara tentang Inspirasi dan Implementasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Sedangkan Pemateri dua, Dr. Maria Senisum, S.Si.,M.Pd. memaparkan materinya dengan bertajuk pada Assesmen dalam Kurikulum Merdeka.
Menurut informasi yang diperoleh media ini, kegiatan itu akan berlangsung selama 2 bulan terhitung sejak 24 Juli sammpai 24 Septemebr 2023.
Untuk diketahui pelaksanaan Magang 2 ini disebarkan ke wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggaraui Timur.
241 peserta Magang 2 itu didamping oleh 29 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Ke 29 DPL itu merupakan Dosen program studi PGSD.
Kegiatan Pembekalan itu ditutupi dengan misa perutusan Peserta magang 2 yang dipimpin oleh pater Fransiskus Laka Lazar, S.Fil.,M.Sc.
Kontributor: Selvianus Hadun